5G adalah generasi berikutnya dari 4G. 5G mencakup teknologi dan standar baru yang berpotensi meningkatkan kecepatan data, daya tanggap (latensi yang lebih rendah) dan konektivitas jaringan nirkabel yang besar.Seiring berkembangnya jaringan 5G, standar secara progresif diadopsi oleh badan internasional bersama dengan produsen jaringan dan handset di seluruh dunia.
Berikut Manfaat dari jaringan 5G.
- Kapasitas bandwidth yang tinggi (kecepatan tinggi, volume data tinggi)
- Latensi rendah (misi kritis, respons cepat)
- Konektivitas massa / mesin (volume data rendah, banyak aplikasi)
- Ketersediaan tinggi (andal, tangguh)
Di luar area cakupan 5G, perangkat yang kompatibel akan beralih ke Jaringan 4G atau 3G.
Berikut perbedaan 5G dengan 4G
Ketika sepenuhnya dikerahkan, 5G memiliki potensi untuk memberikan latensi ultra-rendah, peningkatan throughput per koneksi yang signifikan dan kemampuan untuk terhubung ke perangkat seratus kali lebih banyak per kilometer persegi saat jaringan berkembang. 5G tidak akan sepenuhnya menggantikan 4G; dua jaringan akan bekerja sama untuk masa mendatang.
Apa yang para ahli katakan tentang risiko kesehatan 5G?
Kami memahami bahwa beberapa orang memiliki kekhawatiran tentang paparan energi elektromagnetik (EME) dan dampak 5G pada kesehatan manusia.
Beberapa dekade penelitian yang dapat diandalkan, independen dan ilmiah menunjukkan bahwa paparan jangka pendek terhadap 5G tidak berdampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Badan ilmiah paling dihormati di dunia - seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) - telah merilis pernyataan publik yang memberikan kejelasan mengenai klaim bahwa 5G memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Itulah beberapa informasi tentang 5G. Semoga bermanfaat !
Isi komentar